Perubahan dan pengembangan organisasi ;
Manajer senantiasa harus mengintisipasi perubahan dalam lingkungan yang  akan mensyaratkan penyesuaian – penyesuaian disain organisasi di waktu  yang akan datang. Perubahan-perubahan dalam lingkungan organisasi dapat  di sebabkan  oleh kekuatan internal dan kekuatan eksternal. Berbagai  kekuatan eksternal dapat menekan organisasi untuk mengubah tujuan,  struktur dan operasinya.
Cara penanganan perubahan
Cara menangani perubahan organisasi memerlukan  pendekatan. Cara pertama  adalah konsep perubahan reaktif  dan yang ke dua  program perubahan  yang di rencanakan (planed change). Pada cara pertama biayanya murah dan  sederhana serta di tangani secara cepat, di mana manajer akan  memberikan reaksi setelah  masalah terjadi., misalkan bila peraturan  pemerintah baru mensyarankan perusahaan untuk mempunyai perlindungan  terhadap kebakaran , mungkin  manajer membeli alat-alat kebakaran.
Pendekatan kedua atau juga di sebut proses produktif. Thomas dan bennis  mendefinisikan perubahan yang direncanakan sebagai perencangan dan   impementasi inovasi struktur , kebijaksanaan atau tujuan baru.atau suatu  perubahan dalam  filsafat ,iklim dan gaya pengoperasian yang  secara  sengaja .
Penolakan terhadap perubahan
Bila perubahan terjadi , para manajer dan keryawan berreaksi baik secara  positif  maupun negatif. Bila terjadi perubahan manajer dan keryawan  cenderung mendukung perubahan bila di arahkan pada penyebab nyata suatu  masalah  merekah  tidak di rugikan .
Penanggulangan penolakan terhadap perubahan
-         pendidikan dan komunikasi
salah satu cara untuk menanggulangi penolakan perubahan adalah sedini  mungkin menginformasikan perubahan – perubahan yang telah di rencanakan  dengan alasan yang logis
-         partiosipasi dan keterlibatan
penolakan ini dapat di kurangi atau di hilangkan bila mereka ynag  potensial di libatkan dalam perancangan dan implementasi perubahan
-         kemudahan dan dukungan
cara lainnya adalah manajer memberikan kemudahan dan dukungan kepada merekah yang terlibat  dalam peruses perubahan.
-negoisasi dan persetujuan
contohnya persetujuan serikat , memberikan kenaikkan pasangon pension  karyawan  sebagai pertukaran dengan pengentian kerja yang lebuh dini .
-manipulasi dan bekerjasama
di lakukan dengan memanipulasi kejadian-kejadian  yang ada melalui  pemberitaan informasi secara selektif atau urutan kejadian dengan  sengaja
-pelaksanaan implicit dan eksplisit
di lakukan dengan ancaman di PHK, penundaan peromosi dan lain sebagainnya , bisa juga dengan memindahkan ke ladang yang kering.
Peruses pengolahan perubahan
Tahap-tahap peroses perubahan
1. tekanan dan desakan
peroses ini di mulai ketika manajemen puncak mulai merasa adanya kebutuhan atau tekanan akan perubahan.
1. intervensi dan reorientasi
di gunakan untuk merumuskan masalah dan mulai peroses dengan membuat  para anggota organisasi memusatkan perhatian pada  masalah tersebut
1. diagnosa dan pengenalan pada masalah
informasi di kumpulkan dan dikenali mana penting dan tidak penting
1. penemuan dan komitmen pada penyelesaian
pengantar perubahan mencoba menyelesaikan masalah – masalah yang di  ketemukan dan masuk akal dengan mengindari “metode-metode yang lama yang  sama”
1. percobaan dan hasil
pada tahap keempat diuji dalam program-perogram yang berskala kecil dan hasilnya dianalisa .
1. pungutan dan penerimaan
setelah di uji dan sesuai dengan keinginan , harus diterima secara  sukarela dan harus menjadi sumber penguatan dan menimbulkan keterikatan  pada perubahan.
Pendekatan perubahan organisasi
Harold j,Leavitt menyatakan bahwa organisasi dapat di ubah melalui pengubahan terseruktur , teknologi dan orang-orangnya.
Pendekatan struktur
Pengubahan struktur organisasi menyangkut modifikasi dan pengaturan  system internal, seperti acuan kerja , ukuran dan koposisi kelompok  kerja, system  komunikasi , hubungan-hubungan tanggung jawab atau  wewenang.
Pendekatan teknologi
Untuk memperbaiki prestasi orgainisasi f,w,taylor dan pengikutnya  mencoba menganalisa dan memperbaiki interaksi-interaksi  pada karyawan  dan mesin-mesin untuk meningkatkan efesiensi saehubungan dengan  perubahan teknologi adakalanya perubahan yang  di lakukan ternyata  sering tidak cocok dengan struktur organisasi.
Pendekatan orang
Pendekatan orang di maksud untuk mengubah secara langsung perilaku   karyawan melalui pemusatan pada keterampilan sikap,persepsi dan  pengharapan  mereka , sehingga dapat melakukan tugas ddengan baik
Konsep pengembangan organisasi
Definisi yang di kemukakan wendel fernch dan cecil bell tentang  pengembangan organisasi  adalah suatu usaha jangka panjang untuk  memperbaiki peroses-peroses pemecahan masalaha dan perubahan organisasi.  Terutama melalui manajemen budaya organisasi yanglebih aktif   dan  kolaberaty dengan tekana khusus pada budaya tim-tim kerja formal, dengan  bantuan pengatur perubahan
Manajemen kolaboratif  artinya manajemen melalui partisipasi bawahan dan  pembagian kekuasaan dan bukan melalui perubahan wewenang secara  hirarki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar