Rabu, 05 Oktober 2011
Pengertian sistem,informasi & manajemen
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi [1]. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep sepertiarti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.[1] Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.[2] Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.[3] Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.[4]
Uraian pengertian sistem informasi manajemen
adalah sistem formal dan informal
yang menyediakan informasi di masa lalu, sekarang, dan proyeksi masa
depan baik secara lisan dan tulisan yang berhubungan dengan operasi
perusahaan dan lingkungannya. Informasi ini penting bagi manajer atau
karyawan dalam membantu pengambilan keputusan.
Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://www.answers.com/system
http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
program paskal
program sort_DATA_MAHASISWA;
uses crt;
type
data HMS=string;
var
nama,NPM,kelas : array[1..15] of dataMHS;
z,a,n : byte ;
temp : string ;
const garis='= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =' ;
begin
clrscr;
write('masukan data:');readln(n);
for z: = 1 to n do
begin
write('nama :');readln(nama[z]);
write('NPM :');readln(NPM[z]);
write('kelas :');readln(kelas[z]);
writeln;
end;
for z:=1 to n-1 do
begin
for a:=z to n do
begin
temp : = nama[a];
nama[a] : = nama[z];
nama[z] : = temp;
temp : = NPM[a];
NPM[a] : = NPM[z];
NPM[z] : = temp;
temp : =kelas[a];
kelas[a] : = kelas[z];
kelas[z] : = temp;
end;
end;
end;
writeln;
writeln('setelah diurutkan:');
for z: = 1 to n do
begin
writeln;
writeln('DATA MAHASISWA');
writeln;
writeln(garis);
writeln('nama NPM kelas');
writeln(garis);
for z : = 1 to n do
begin
writeln(nama[z]:0,NPM[z]:16,kelas[z]:9);
end;
end;
readln
end.
uses crt;
type
data HMS=string;
var
nama,NPM,kelas : array[1..15] of dataMHS;
z,a,n : byte ;
temp : string ;
const garis='= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =' ;
begin
clrscr;
write('masukan data:');readln(n);
for z: = 1 to n do
begin
write('nama :');readln(nama[z]);
write('NPM :');readln(NPM[z]);
write('kelas :');readln(kelas[z]);
writeln;
end;
for z:=1 to n-1 do
begin
for a:=z to n do
begin
temp : = nama[a];
nama[a] : = nama[z];
nama[z] : = temp;
temp : = NPM[a];
NPM[a] : = NPM[z];
NPM[z] : = temp;
temp : =kelas[a];
kelas[a] : = kelas[z];
kelas[z] : = temp;
end;
end;
end;
writeln;
writeln('setelah diurutkan:');
for z: = 1 to n do
begin
writeln;
writeln('DATA MAHASISWA');
writeln;
writeln(garis);
writeln('nama NPM kelas');
writeln(garis);
for z : = 1 to n do
begin
writeln(nama[z]:0,NPM[z]:16,kelas[z]:9);
end;
end;
readln
end.
Langganan:
Postingan (Atom)